PERBAIKAN
GIZI MEMBANGUN INDONESIA UNGGUL
Nutrisi Sensitif dan Spesifik
Gizi
merupakan titik paling sensitif dimana manusia tidak akan mampu bertahan tanpa
ada asupan yang seimbang. Karena gizi merupakan komponen penting yang sangat
diperlukan tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang.
Salah satu
cita-cita bangsa Indonesia adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”, dimana itu
merupakan cita-cita yang sangat mulia namun berdasarkan Global Nutrition Report
tahun 2014, Indonesia merupakan negara dengan urutan ke 17 dari 117 negara yang
memiliki masalah gizi kompleks stunting, wasting dan overweight, sudah bukan
rahasia umum lagi apabila masalah-masalah tersebut terjadi disebabkan gizi masa
lalu yang buruk dan akan berdampak negatif kedepannya. Apabila dibiarkan dalam
jangka waktu yang lama maka Indonesia akan kehilangan generasi-generasi unggul
di masa depan.
Asupan gizi
yang tidak adekuat merupakan salah satu penyebab kegagalan tumbuh kembang anak.
Dalam hal ini Nutrisi merupakan faktor utama sebagai kunci untuk menjawab permasalahan
gizi di indonesia, sasaran utama adalah balita yang merupakan aset bangsa maka
harus diberikan perhatian secara optimal karena pertumbuhan yang baik dimulai
dari akar yang baik.
Pemberian
nutrisi bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu nutrisi spesifik dan nutrisi
sensitif, untuk nutrisi spesifik dilakukan secara langsung oleh petugas
kesehatan seperti program imunisasi yang bertujuan meningkatkan ketahanan
sistem imun tubuh terhadap mikroorganisme yang merugikan, juga posyandu balita
rutin untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, keduanya merupakan
program pemerintah. Ada juga program pemerintah yang harus didukung oleh
masyarakat yaitu bulan pemberian kapsul vitamin A yaitu di bulan februari dan
Agustus, agar program-program ini berjalan lancar maka perlu dilakukan
pemantauan secara khusus oleh tenaga kesehatan.
Data
dari The Effect of Water and Sanitation on Child Health International of
Epidemoiology tahun 2007 Menyembuhkan akses terhadap sanitasi yang baik
berkontribusi dalam penurunan stunting atau anak tumbuh pendek sebesar 27%. Hal
ini menunjukan bahwa intervensi gizi sensitif juga merupakan hal yang sangat
penting mengingat beberapa wilayah di indonesia memiliki sanitasi yang buruk
dan lingkungan yang tidak mendukung untuk perkembangan anak-anak terutama
masalah kesehatan, oleh karena itu lingkungan harus sangat diperhatikan seperti
tersedianya sumber air bersih dan edukasi terhadap keluarga, kegiatan ini bisa
dilakukan oleh semua orang tidak hanya petugas kesehatan saja.
Lingkungan
yang bersih akan memeberi dampak yang sangat baik terhadap perkembangan anak
dengan didampingi oleh nutrisi yang seimbang, sehingga bibit-bibit unggul akan
tercipta untuk Indonesia yang unggul.
Oleh: Syifa Nuraeni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar