Chibi Captain America

Kamis, 25 April 2019

BUKAN KISAH CINTA

BUKAN BELAHAN JIWA

Aku mau bercerita tentang kekasihku yang tidak  romantis, yang tabu berpuitis tapi baiknya dia tidak dramatis ah aku sangat mencintai dia yang realistis. Sering aku merajuk ingin kalimat romantis semacam ucapan selamat pagi atau yang lainnya, maklum usiaku beberapa tahun dibawah dia.

Setiap kali aku merajuk dia hanya akan tertawa, sering aku dibuat jengkel tapi anehnya dia selalu bisa mengembalikan mood ku, dasar licik! dia selalu mengklaim dirinya tidak romantis, padahal bukan itu point nya, dia cuma tidak mau menunjukan saja, selalu saja bersembunyi dibalik humor receh.

Kesibukanku adalah berkuliah dan dia bekerja, aku kuliah di jogja, kota tempat dulu dia juga kuliah dan pasti dengan segudang kenangannya. Setiap malam kita berbincang secara virtual 60% percakapan aku yang mendominasi :D ku ceritakan semua yang terjadi hari itu yang 90% memang tidak penting, dan sepanjang percakapan aku selalu memperhatikan dia, sebenarnya ini cuma salah satu trik saja, rupanya kekasihku adalah pendengar yang pro :* terlepas dia menahan jengkel atau tidak. ehe

"palsu" dia pernah bilang kalau separuh dunia maya itu palsu, tapi buat aku kenyataannya bukan seperti itu semuanya nyata hanya saja kita sedang butuh pengakuan, pengakuan secara pasti bahwa kamu adalah nyata. Mungkin semacam pertemuan.

April dia berkunjung ke jogja, tidak hanya aku yang dia temui tapi juga semua ceritanya, orang-orang yang pernah menemani tahun-tahun dia belajar, juga dia yang sudah ada bersamanya sebelum aku lahir. Dia yang spesial yang kekasihku sebut Soulmate, untung saja aku tidak bodoh, tentu saja aku memiliki bagian terbesarku aku memiliki sebagian jiwamu juga seutuhnya dirimu, tidak perlu khawatir aku akan cemburu sayang, hanya saja aku sedikit terganggu kalau kamu terlalu sering membahas dia.

Pria ini selalu memujiku kalau aku ini cerdas, padahal bukan aku yang cerdas tapi dia yang cerdas, aku hanya berbicara apa yang aku ketahui saja, aku tidak pernah mencoba mengetahui semuanya supaya dia kagum. Faktanya adalah aku merespon semua pertanyaan maupun pernyataan dia sesuai kapasitasku sesuai pengetahuanku, dan memang yang dia tangkap adalah selalu tepat, kenapa tepat karena tidak banyak orang yang mampu menangkap ataupun menerima pemikiranku yang kadang diluar nalar kebanyakan orang ataupun asing, but he do it, artinya pengetahuan dia lebih luas. kamu pintar sayang.

Tidak cuma cerdas dia pun sopan, hanya saja dia sering tidak membaca pesanku dan kadang cuma membalas dengan emoticon saja, sebenarnya aku tidak suka hal ini, tapi tidak apa-apa aku selalu kagum untuk apapun yang dia kerjakan, kecuali pengabaian kadang-kadang nya.

Sejauh ini dan seterusnya aku sangat menghormati dia, terima kasih telah menjadi pendengar yang baik, walaupun tidak pernah memberi sekalipun memberi solusi saat aku bercerita kesulitanku. Kamu romantis dengan jalanmu sendiri.


Yogyakarta, 26 April 2019





Kamis, 29 November 2018

BIAYA MRI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH


KISAH PANJANG AKU DAN HNP

Rasanya sudah lama aku engga nulis, efek akhir-akhir ini kebanyakan nulis status-status receh di whatsapp oke, dikemunculanku setelah berbulan-bulan ini emang sengaja nunggu waktu yang pas buat nulis kisahku dengan penyakitku ini, bukan berniat ngeluh ya teman-teman tapi seperti biasa aku mau ngulas beberapa informasi yang mungkin banyak diantara teman-teman yang susah mendapatkannya, seperti biaya MRI, biaya rontgen, biaya fisioterapi, biaya rawat inap dll dah kayak penjual aja hihi
Jadi, sekarang usiaku baru 21th ya masih sangat muda buat mengidap penyakit macam ini, dan mengerikannya lagi hnp ini udah kerasa dari aku kelas XI SMA sampai sekarang sudah hampir semester 8, jadi hnp yang aku derita ini emang kronis karena awal mula hnp ini muncul saat aku jatuh terduduk kelas 7 SMP huuuu, makanya guys hati-hati banget ya kalo jalan, mending pelan-pelan aja gausah buru-buru apalagi lantai nya licin beuh asli kudu di hindari banget.
Secara fisik aku terlihat sehat bugar engga nampak ada sakit atau apapun, padahal di dalam sakitnya pake banget gabisa di ungkapkan pake kata-kata, kalo lagi kerasa aku cuma bisa baring aja, gerak dikit sakit nya ampun deh, kalo jalan gimana? Apalagi itu neng! Duduk aja gabisa, senyum, ngobrol dan ketawa apalagi batuk rasanya ada sesuatu yang ke tarik gitu lumayan ngeri, jadi dari SMP aku udah gaikut ekskul olahraga apapun, gabisa lari-lari, gabisa angkat-angkat, dulu sempet down juga tapi karena motivasi orangtua yang sangat hebat yang bisa membuat aku percaya diri lagi.
Sekarang 2018 sekitar bulan juni sakit ini mucul lagi, walaupun emang selalu kerasa tapi waktu itu emang bener-bener sakit mobilitasku keganggu banget, karena aku orangnya gaenakan sama orang, semua pekerjaan aku lakoni tanpa bilang kalo lagi sakit, pada akhirnya aku nyerah, awalnya ku pikir sakit aja masih bisa ditahan tapi lama-lama aku sadar ternyata jalanku mulai pincang, kaki kadang lemas tiba-tiba keseleo sendiri saat berjalan, dari sana mulai aku panik telpon mama yang berujung di Rumah Sakit langganan Panti Rapih.
Tibalah aku di Panti Rapih, karena pasien umum jadi pelayanan nya cepet banget seperti biasa, aku pilih dokter senior disana yaitu dr. Djokorijanto D., SP.S, setelah knsultasi beberapa lama aku langsung dirujuk buat MRI, dan di beri resep Myonal dan Calmeco. Langsung daftar ke bagian radiologi untuk dijadwalkan MRI dan yessssss aku bisa langsung MRI besok siang dengan alibi akan pergi KKN.
Kalau tidak salah hari selasa jam 14:00 aku udah masuk ruangan MRI nya, fyi buat kalian yang pake kawat gigi ternyata engga ganggu mesin nya kok J disana ruangannya redup-redup gitu, langsung ganti baju tanpa lepas perhiasan emas kecuali besi, terus masuk aku ke ruangan lebih kecil lagi disana mesin nya ada dingin banget :D, tiduran di dalam mesin selama kurang lebih 30 menit dengan mendengarkan lagu2 modern sampe ketiduran, biaya MRI lumbal di Panti Rapih adalah Rp. 1.800.000-,
Tiga hari kemudian hasilnya keluar, langsung aku daftar dokter dan jeng jeng jeng dokter melihat hasilnya aku di beri 2 pilihan, 1. Mondok selama 6 hari bed rest total atau 2. Operasi, sudah bisa tertebak orangtua pilih option pertama, seminggu kemudian setelah PKL selesai aku langsung pindah tidur ke Panti Rapih, disini aku ambil kelas VIP yaitu ruang Lukas harga perMalam nya Rp. 500.000 include suster-suster cantik dan ramah hehe, pelayanan nya terbaik dimana-mana, selama 6 hari itu dari senin-sabtu aku gaboleh sama sekali turun dari bed, fisioterapi 6x gaboleh kelewat, biaya sekali fisioterapi Rp, 190.000-,. Pada fisioterapi ke-6 atau terakhir aku disarankan pake korset disini aku pake korset merk Donjoy buatan amerika kemaren aku beli harga nya Rp. 2.150.000, dan rasanya memang nyaman banget. Mondok selama 6 hari biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp.7.000.000, belum termasuk makan penunggu hehe oiya kalo pilih operasi biaya VIP itu Rp.14.000.000 belum termasuk obat ruangan dll nya, untuk kelas lain aku lupa tanya, soon aku tanya ya, tapi jangan sampe kudu operasi.
Setelah diperbolehkan pulang fisioterapi masih berlanjut dari rumah yaitu 6x fisioterapi lagi di barengi dengan obat pereda nyeri nya, sekarang pinggang nya mulai enakan Cuma belum boleh lepas korset dan harus berenang, gaboleh jalan jauh dan angkat beban.
Oke karena sudah malam kisah panjangnya aku akhiri saja, karena besok harus pergi pagi buat MRI lagi karena sudah rasa ada yang aneh hihi terima kasih sudah membaca, sehat-sehat ya.

Jumat, 31 Agustus 2018

KULIAH SAMBIL MONDOK DI PONPES WAHID HASYIM



Asyiknya Mondok sambil Kuliah

Besok adalah hari sabtu, artinya ini adalah jumat malam, seharusnya malam ini ada kegiatan tapi karena pondok masih libur mari kita isi dengan menulis. Aku tiba-tiba keingetan tahun ini merupakan tahun ajaran baru bagi para mahasiswa baru, waaaah selamat bergabung di dunia mahasiswa ya kalian, semoga selalu sehat. 

Buat kalian adek-adek yang sudah dapat kursi di kampus idaman kalian khusus nya di Yogyakarta, sudahkah kalian mempersiapkan semuanya selain lemari dan kasur dong nya, sebelum punya kasur dan lemari kudu punya dulu tempat buat nyimpen tuh perlengkapan, nah disini aku mau sedikit berbagi pengalaman, aku mahasiswa hampir semester akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di jogja, tentu saja aku sudah cukup lama hidup di perantauan nan jauh ini, jadi di jogja ini selain kuliah aku juga mondok di pondok pesantren Wahid Hasyim yang alamat nya di Jalan Wahid Hasyim No. 3, Gaten, Condongcatur, Depok, Dabag, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283. 

Pondok Pesantren Wahid Hasyim

Jadi di weha (biasa kami menyebut) ini punya asrama khusus mahasiswa nya buat putra dan putri, asramanya juga tidak cuma satu melainkan banyak banget dan tersebar di sekitaran gedung pusat Weha, pokoknya kalo kita berangkat mengaji rame-rame wah jalanan penuh sama santri hampir sama kayak di Sunmor njelimet.

Kalian pasti sudah membayangkan "wah pasti ribet nih", "aduh ngatur jadwalnya susah", dan lain sebagainya karena itu semua yang aku pikirkan dulu sebelum memutuskan kuliah sambil mondok, nah buat kalian yang belum ada basic mondok sebelumnya gausah khawatir, disini semuanya akan di bimbing oleh kaka-kaka senior yang kece, mulai dari hal kecil sampai besar kalian tidak akan sendirian because no body want to be alone

Apa sih alasan aku mau tinggal di pesantren? 
jawabanku itu simpel banget, supaya bapak mama bisa tidur nyenyak di malam hari, kenapa alasanku kayak gitu, jadi begini adek-adek, didalam Weha yang besar ini punya banyak asrama, nah kita akan tinggal di salah satu asrama itu, dengan kita menjadi penghuni maka kita sudah siap dengan segala aturan yang berlaku, nah yang paling aku sukai dari mondok ini, disini (di asrama) kami tidak diberikan jam malam, "lho kan aku ada kuliah malam", "aku ada praktek malam gimana dong", tunggu, jangan panik dulu disini semua kegiatan perkuliahan hukumnya boleh asal jangan mengada-ngada yaaa. Pukul 17:00 WIB adalah waktunya untuk kita pulang ke asrama, tidak ada kegiatan diluar setelah pukul 17:00 WIB, gimana gabakal tenang coba mama bapak kita kalo sudah punya kepastian buah hatinya tidak keluyuran malam.  

Malam hari nya kita tidak akan pernah sepi dan hampa, insyaallah semuanya barokah, dimulai dari jamaah magrib sampai jamaah subuh semuanya berfaedah, no unfaedah unfaedah club, setiap malam pukul 20:00 sd 21:30 kita pergi mengaji Madrasah Diniyah (Madin) sesuai kelas masing-masing, setelah itu kita bebas mau ngapain ajaa, tidur? oke!, belajar? oke banget!

Pasti banyak dari Maba yang di SMA nya aktif berorganisai dan ingin melanjutkan perjuangan setelah menjadi mahasiswa, kalian tidak perlu jauh-jauh mencari karena di Wahid Hasyim ini banyaaaak sekali organisasi yang akan mewadahi bakat cemerlang kalian, tinggal pilih saja organisasi mana yang paling cocok, selanjutnya tinggal mengikuti alur dari para senior yang akan berbagi ilmu dengan senang hati, disni kalian akan dewasa sesuai porsinya.

Selama mondok di weha dengan senang hati aku akan mengikuti kegiatan pondok, walaupun kadang-kadang kemalasan merajai tubuhku :D dan aku menuruti keinginan si malas wkwk tapi hal ini hanya terjadi sesekali aja yaa, karena selebihnya adalah menyenangkan, seperti kegiatan tahun baruan (hijryah) bareng, lebaran (idul adha) bareng dan kegiatan-kegiatan lainnya. 

Member Asrama AHC 1



Kami Kompak kaaan

Foto-Foto diatas salah satu asyik nya tinggal rame-rame di pondok, oiya santri yang mondok disini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan Perguruan Tinggi di Yogyakarta dong ya, ada UIN, UNY, UGM, UPN, UII, UAD, dan UNRIYO <3 juga masih banyak temen-temen Perguran Tinggi lain, tentu saja UIN sangat mendominasi disini, tapi bukan berarti yang lain kurang eksis, hanya saja jumlah mereka sedikit lebih banyak dari PT yang lain.

Oke ternyata sudah pukul 22:18 ya, asrama mulai terasa sepi (pada belajar), untuk adek-adek yang ingin perantauan nya selalu berasa di rumah, yep ayok mondok, disini kami bersaudara berkeluarga, kami akrab pada garisnya.


Syifa Nuraeni 
Mahasiswa UNRIYO semester 7 
Asrama AHC 1





Rabu, 11 Juli 2018

PERNIKAHANKU

Esok Saat Aku di Nikahi

Untukmu pria santun baik hati yang akan akan menikahiku,
Sekarang usiaku sudah menginjak 21 tahun, wajar bila seorang wanita mulai memikirkan hal ini, studiku lancar tahun depan aku optimis di wisuda, seama ini tidak banyak yang aku pikirkan selain keluarga dan pendidikanku juga sesekali aku memikirkanmu, kamu yang masih misterius.

Usiamu mungkin beberapa tahun lebih tua diatasku, aku berharap juga begitu.
aku menyukai pria dewasa, karena hal itu juga aku lebih suka kata "menghormati" daripada mencintai, begitupun sebaliknya karena usiaku beberapa tahun lebih muda dibawahmu, sepertinya kamu akan lebih cocok dengan kata "menyayangi", bukan berarti kita tidak saling mencintai, karena mencintai itu pasti dan akan selalu mengalir.

Segerakan datang, mungkin aku tidak keberatan menunggu, tapi tidak untuk waktu yang sangat lama juga. Segerakan menemuiku ada yang harus aku sampaikan, ini penting.

Pria santun, aku tidak memimpikan pernikahan mewah dengan ratusan tamu, aku juga tidak menginginkan menikah di gedung dengan dekorasi megah, ataupun makeup mahal dan gaun glamour. Aku menginginkan pernikahan sederhana yang sakral cukup keluargaku dan keluargamu saja yang hadir, mungkin beberapa teman dekat juga, aku ingin menikah di rumah tanpa dekorasi. Aku ingin berdiri dengan gaun putih cantik yang dibuat sendiri dan makeup natural, kamu tidak perlu membawa banyak sesuatu ke rumahku, semuanya cukup di siapkan di rumah kita saja setelah doa pernikahan selesai.

Yang tersayang, kita akan berjalan bersama-sama setelah doa di hari itu usai, kamu akan menjagaku dan aku akan selalu menghormatimu, kita saling menghormati keluarga kita, kemudian kita akan sama-sama menyayangi buah hati kita, setelah doa di hari itu usai, kita akan selalu mengunjungi orang tua kita 2 bulan sekali.


Selasa, 10 Juli 2018

Untukmu Tampan


Kamu ku Puisikan
Syifa Nuraeni

Sederhana mu
Sihir Untukku
Santun mu
Mantra Untukku
Tidak ada sapa
Tidak ada cakap
Sesekali kesal tapi suka
Sekitarmu begitu hidup
Beberapa detik bertemu denganmu
Rasanya aku mengemis kehidupan
Tidak apa-apa
Aku sangat menghormatimu


Yogyakarta, 11-juli-2018

Jumat, 27 April 2018

PUISI UNTUK BAPAK

Bapak Berkeringat


1997, katanya bapak tidak disana saat aku lahir 
Mama berjuang sendirian melahirkanku
Katanya sakit

Bapak tiba, 
Katanya bapak tersenyum saat melihatku
Terus menggendongku padahal aku berat 
Banyak sekali pakaian dan perlengkapanku yang bapak bawa 

Disana, 
Bapak tidak kalah berjuang dari mama
Bekerja supaya aku berpakaian cantik
Membelikan perlengkapan agar aku bersih dan wangi 

2015,  aku pergi jauh dari bapak
Mungkin ini perasaan yang bapak rasakan dulu
Meninggalkan yang dicintai demi cita-cita 

Bapak sering menelepon menanyakan uang jajanku 
Maaf bapak, aku selalu berkata jujur 
Meminta uang kapanpun aku butuh 

2018, Bapak beranjak tua 
Aku semakin dewasa 
Sebentar lagi saja bapak 
Tunggu, aku pasti mengeringkan keringatmu 

Yogyakarta, 28 April 2018
Syifa Nuraeni 
Aku sayang bapak 







Kamis, 26 April 2018

SURAT CINTA


Dariku
Untuk pujaanku

Hai Wi, apa kabar? Lama sekali aku tidak menyapamu
Maaf aku sedikit sibuk dengan tugas akhirku
Aku dengar  akhir-akhir ini kamu sedang bimbang ya?
Kalau boleh aku tau apa yang kamu bimbangkan Wi?
Mungkin kamu sedang gelisah? Kelihatannya beberapa orang tidak dekat lagi denganmu
Apakah dugaanku benar Wi? Kamu ditinggalkan?
Mungkin aku juga sempat berpaling sebentar, tapi aku sudah berniat untuk kembali

Amarahmu bisa aku rasakan Wi,
Udara panas yang mampu membakar kulit, terasa sepanjang hari, tidak mengenal waktu
Malam dan siang rasanya tetap sama, mandi keringat rasanya aku Wi
Kamu tahu? Selimut ku seakan kehilangan jati diri
Kamu tentunya yang paling paham tentang ini Wi J

Aduh Wi sebaiknya jangan terlalu pemarah,
Kemarin daerah Timoho dekat kampus UIN Sunan Kalijaga, yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari tempat tinggalku disana ada musibah angin puting beliung
Beberapa bangunan rusak Wi, atap-atap berterbangan, jendela-jendela terbuka dan terbanting kencang
Beberapa orang berlairan menyelamatkan diri
Tetapi Wi, aku juga tahu beberapa orang bahkan 90%  malah mengabadikan momen itu dengan membuat video di medsos, mereka mendekati bahaya seakan punya cadangan nyawa
Pasti kamu sangat kecewa kan? Ya, aku juga sedikit kecewa dengan pengabdi sosisal media ini
Mereka melupakan kenyataan demi sesuatu yang samar
Bahkan kamu pun dilupakan Wi

Maaf aku tidak bisa berbuat apa-apa Wi
Aku hanya penonton disini,
Teguranmu membuatku sadar bahwa kamu juga ingin diperhatikan
Ingin disayangi, ingin dikasihi, ingin dijaga
Maafkan kami Wi, maafkan kami semesta
Penumpang yang banyak  tidak sopan ditempatmu
Segera pulih Bumi Pertiwiku, Indonesiaku



BUKAN KISAH CINTA

BUKAN BELAHAN JIWA Aku mau bercerita tentang kekasihku yang tidak  romantis, yang tabu berpuitis tapi baiknya dia tidak dramatis ah a...