Chibi Captain America

Jumat, 06 Oktober 2017

KULIAH GIZI KONTAMINASI MAKANAN

YAKIN TANGANMU SUDAH BERSIH?


Makan merupakan kegiatan memasukan sesuatu kedalam mulut yang biasa dilakukan setiap hari oleh manusia dan tentunya merupakan hal yang rutin dan memang merupakan kebutuhan. Banyak orang beranggapan bahwa makan dengan memasukan jari-jari secara langsung kedalam mulut itu lebih nikmat terutama makanan-makanan yang memang mendukung untuk dimakan tanpa alat makan, bahkan beberapa restaurant dengan sengaja menjadikan makan dengan tangan ini sebuah identitas dengan menonjolkan ketradisionalan untuk mendatangkan pengunjung.
Disamping kenikmatan itu ternyata tidak sedikit orang-orang yang menyepelekan kebersihan terutama kebersihan tangannya sendiri, sudah bukan hal asing lagi apabila mendengar bahwa tangan adalah sumber bakteri dan virus yang bisa didapatkan dari mana saja. misalnya saja yang terdekat adalah handphone, bisa saja handphone terlihat bersih dari luar tapi tidak untuk mikroorganisme yang mungkin sudah berkembang disana kemudian menempel ditangan dan masuk kedalam tubuh kita melalui tangan penjamah makanan.
Bakteri patogen yang banyak ditemukan ditangan manusia diantaranya Bakteri Staphylococcus, Bakteri Streptococci, kuman Haemophilus, dari banyak nya bakteri yang bersarang ditangan manusia mereka itu lah yang menyebabkan sakit dan merugikan salah satunya adalah Kuman Haemophilus ini dia menyebabkan flu/influenza dan salah satu penyebarannya adalah saat bersin dan seseorang menutup mulutnya dengan tangan.
Berdasarkan fakta dilapangan kebanyakan orang-orang merasa sudah cukup bersih dengan hanya mencuci tangan dengan air mengalir padahal itu saja tidak cukup karena bakteri seperti e coli tidak mudah hilang begitu saja dengan hanya mencuci tangan apalagi dengan waktu yang sebentar, perihal mencuci tangan yang baik dan benar memang sulit sekali untuk dipatuhi karena memang kegiatan ini sedikit menyita waktu, ada hal yang harus sangat  diperhatian yaitu ketika seseorang memutuskan untuk makan disebuah restaurant yang menu nya memang disediakan untuk dikonsumsi tanpa alat makan maka yang pertama kali dilakukan adalah mencuci tangan ditempat yang sudah disediakan oleh restauran kemudian menggunakan lap yang tersedia untuk mengeringkan tangan walaupun sudah diketahui kalau lap tersebut digunakan oleh semua orang dan berpotensi besar menularkan berbagai macam bakteri yang kemudian menimbulkan penyakit, nah pada saat inilah kesadaran orang-orang sangat diperlukan.
Penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh kontaminasi ini tidak bisa disepelekan karena memang akan berdampak sangat buruk bagi tubuh bahkan berpotensi terhadap malnutrisi dan kematian, salah satu contoh nyata di masyarakat adalah kejadian Diare pada anak-anak yang sangat sering terjadi dan faktor penyebab utama nya adalah kontaminasi makanan karena anak-anak senang sekali bermain diluar ruangan lalu makan makanan dengan tangan yang kotor, bukan hanya diare saja tapi kejadian keracunan makanan pun sering terjadi akibat kontaminasi makanan melalui tangan ini misalnya saja seorang petani selesai memberi pupuk diladang kemudian makan sesuatu dengan tangannya tanpa disadari bahan-bahan berbahaya dari pupuk itu ikut tertelan dan masuk kedalam tubuh yang kemudian menyebabkan keracunan.
Oleh sebab itu sangat penting sekali menjaga kebersihan tangan terutama ketika akan makan jangan sampai tangan yang kotor mencemari makanan yang bersih, ada banyak cara yang bisa dilakukan yaitu selalu menyediakan anti septik karena akan berguna saat seseorang makan jajanan yang jauh dari wastafel, tidak boleh menutup hidung dengan tangan saat bersin, kemudian selalu mencuci tangan setelah buang air dengan air mengalir, dan yang paling penting hindari sabun batangan dan lap pengering yang disediakan oleh tempat umum.



Syifa Nuraeni




Rabu, 04 Oktober 2017

KULIAH JURUSAN ILMU GIZI



PERBAIKAN GIZI MEMBANGUN INDONESIA UNGGUL
Nutrisi Sensitif dan Spesifik


Gizi merupakan titik paling sensitif dimana manusia tidak akan mampu bertahan tanpa ada asupan yang seimbang. Karena gizi merupakan komponen penting yang sangat diperlukan tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang.
Salah satu cita-cita bangsa Indonesia adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”, dimana itu merupakan cita-cita yang sangat mulia namun berdasarkan Global Nutrition Report tahun 2014, Indonesia merupakan negara dengan urutan ke 17 dari 117 negara yang memiliki masalah gizi kompleks stunting, wasting dan overweight, sudah bukan rahasia umum lagi apabila masalah-masalah tersebut terjadi disebabkan gizi masa lalu yang buruk dan akan berdampak negatif kedepannya. Apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama maka Indonesia akan kehilangan generasi-generasi unggul di masa depan.
Asupan gizi yang tidak adekuat merupakan salah satu penyebab kegagalan tumbuh kembang anak. Dalam hal ini Nutrisi merupakan faktor utama sebagai kunci untuk menjawab permasalahan gizi di indonesia, sasaran utama adalah balita yang merupakan aset bangsa maka harus diberikan perhatian secara optimal karena pertumbuhan yang baik dimulai dari akar yang baik.
Pemberian nutrisi bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu nutrisi spesifik dan nutrisi sensitif, untuk nutrisi spesifik dilakukan secara langsung oleh petugas kesehatan seperti program imunisasi yang bertujuan meningkatkan ketahanan sistem imun tubuh terhadap mikroorganisme yang merugikan, juga posyandu balita rutin untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, keduanya merupakan program pemerintah. Ada juga program pemerintah yang harus didukung oleh masyarakat yaitu bulan pemberian kapsul vitamin A yaitu di bulan februari dan Agustus, agar program-program ini berjalan lancar maka perlu dilakukan pemantauan secara khusus oleh tenaga kesehatan.
Data dari The Effect of Water and Sanitation on Child Health International of Epidemoiology tahun 2007 Menyembuhkan akses terhadap sanitasi yang baik berkontribusi dalam penurunan stunting atau anak tumbuh pendek sebesar 27%. Hal ini menunjukan bahwa intervensi gizi sensitif juga merupakan hal yang sangat penting mengingat beberapa wilayah di indonesia memiliki sanitasi yang buruk dan lingkungan yang tidak mendukung untuk perkembangan anak-anak terutama masalah kesehatan, oleh karena itu lingkungan harus sangat diperhatikan seperti tersedianya sumber air bersih dan edukasi terhadap keluarga, kegiatan ini bisa dilakukan oleh semua orang tidak hanya petugas kesehatan saja.
Lingkungan yang bersih akan memeberi dampak yang sangat baik terhadap perkembangan anak dengan didampingi oleh nutrisi yang seimbang, sehingga bibit-bibit unggul akan tercipta untuk Indonesia yang unggul.

Oleh: Syifa Nuraeni

Sajak Sunda

TANAH SUNDA

Karya : Ajip Rosidi

Héjo pagunungan
Paul lautan
Héjo
Paul
Langit na haté kuring
Masing dimana kuring nangtung
Masing kamana kuring leumpang
Tanah lémbok tempak bumetah
Angin nyeot nyiuman tarang
Masing dimana anjeun nunjuk
Masing iraha anjeun cumeluk
Kuring mo mumpang , kuring rék datang
Neueulkeun tarang , neueulkeun jantung
Kuring tungtung teteupan
Kuring tungtung
Teteupan
Tuntung bedil
Ngincer dada
Kuring geus nyaksian getih ngabayah
Getih maranehna nu mikacinta anjeun
Kuring geus nyaksian panon carelong tanggah
Jasadnu ruksak ngalungsar na dada anjeun
Héjo pagunungan , paul lautan
Taya kamarasan ngan katugenahan
Héjo pagunungan , paul lautan
Taya katengtreman , ngan ancaman



Ayip Rosidi (éjahan asli Ajip Rosidi, lahir di Jatiwangi, 31 Januari 1938) téh saurang budayawan sakaligus sastrawan kahot. Anjeunna nyipta karya sastra dina basa Sunda jeung basa Indonésia, sarta loba ngawanohkeun sastra Sunda jeung Indonésia ka mancanagara.
Ayip aktif nulis, boh dina basa Indonésia atawa dina basa Sunda ti rumaja kénéh, umur 15 taun geus jadi Pamingpin Rumpaka Majalah Suluh Pelajar (1953-1955), sarta satuluyna ngaluluguan sababaraha lembaga sastra, seni, pers, jeung budaya. Anjeunna ngadegkeun Yayasan Pusat Studi Sunda (2003) nu ngulik kabudayaan Sunda sarta Yayasan Kabudayaan Rancagé nu ngabobotohan tumuwuhna sastra lokal. Kungsi ngajar basa jeung kabudayaan Indonésia di Osaka Gaikokugo Daigaku (1981-2003), sagigireun ngajar ogé di Kyoto Sangyo Daigaku (1982-1996) jeung Tenri Daigaku (1982-1995), Jepang. Naratas dilembagakeunana Hadiah Sastra Rancagé ti taun 1989, sarta mokalan lumangsungna Konferénsi Internasional Budaya Sunda (KIBS) 2001 di Bandung. Buku-buku karyana geus leuwih ti saratus judul, mangrupa roman, kumpulan sajak, kumpulan carita pondok, mémoar, jeung biografi.

BUKAN KISAH CINTA

BUKAN BELAHAN JIWA Aku mau bercerita tentang kekasihku yang tidak  romantis, yang tabu berpuitis tapi baiknya dia tidak dramatis ah a...