AKU
YANG SANGAT MENYUKAI HUJAN
oleh Syifa Nuraeni
Sore
ini hujan turun kembali, Sepertinya ini adalah isyarat rindu dari bumi untuk
langit yang kemudian langit mengutus hujan untuk menyapa bumi agar sedikit bercanda,
rupanya bumi terlalu rindu akan pelukan sehingga hujan menyertakan angin untuk
merangkul bumi, mungkin itu sekilas tentang romansa bumi dan hujan.
Ini
adalah aku, aku yang terkenal memiliki sejuta keanehan yang katanya bawaan
lahir, kamu tidak akan bisa bertemu denganku secara normal tanpa sesuatu hal
yang terjadi, akan ada sesuatu dalam aku yang mungkin mengganggumu atau bahkan
membuatmu berpikir untuk lari, tapi kebanyakan dari mereka memilih tinggal
sesaat walau kemudian pergi juga, tapi bagiku ini adalah sebuah anugerah yang
memang aku bangga dengan apa pun diriku saat ini dan nanti, biarkan mereka yang
pergi aku tidak pernah ambil pusing hanya saja tanpa kusadari aku sakit hati
juga.
Seorang
aku yang sangat mencintai hujan yang memiliki pemikiran sedikit berbeda dari
orang-orang normal disekelilingku bukan berarti aku tidak normal hanya saja aku
lebih senang membatasi kata normal untuk seorang aku ini, mereka yang selalu
ingin terlihat normal dimata orang-orang normal tapi berbeda dimataku, dimataku
mereka tidak lebih dari seorang pemain teater walaupun kenyataannya aku belum
pernah sekalipun menonton teater tapi aku pernah mendengar dari seorang pecinta
seni teater bahwa teater itu adalah sebuah kebohongan yang spesial. Aku percaya
kepada yang dibicarakannya tentang teater karena tidak ada alasan untuk aku
tidak percaya, bagaimana bisa aku menyangkalnya sedangkan yang berbicara itu
adalah hujan sesuatu hal yang begitu aku sukai dan aku cintai, dia bagiku adaah
hujan dia yang paling berbeda dia berbeda dari semua yang pernah aku temui dia
berbeda dari angin, dari udara dari genangan, karena dia memang hujan, walaupun
aku tau semua orang menyukai hujan dan dia juga tidak akan ragu untuk datang
ketika para pemujanya memanggilnya, tidak ada salahnya memuja untuk diri
sendiri.
Hujan
memiliki banyak hal spesial dia itu tenang, damai, tidak banyak berbicara, tapi
dibalik diamnya itu sekali kamu mencoba mengenalnya kamu akan sangat jatuh
cinta, seorang aku yang memuja hujan mungkin terdengar aneh bagi mereka tapi
bagiku ini adalah sebuah kehormatan mampu mengenal hujan, aku seperti menemukan
bagian dari aku saat memutuskan mendekatinya, aku yang selalu punya banyak ide
tapi saat aku tuangkan tidak banyak yang mengerti yang ada mereka akan
berbicara dibelakangku “orang aneh sedang
berfantasi”. Berbeda dengan dia, dia langsung menangkap apa yang aku
bicarakan bahkan dia membalas dengan jawaban yang aku selalu tunggu, dia memberi
jawaban yang selama 20 tahun lamanya aku harapkan kata-kata yang membuat aku berpikir
agar aku mengerti apa yang dia maksudkan, ya ini lah yang aku tunggu sebuah
percakapan berbobot sarat makna yang tidak semua orang akan mengerti karena
sebuah tanya akan dia jawab dengan beberapa kalimat yang didalamnya terselip
sebuah jawaban yang tidak akan bisa ditemukan orang rang-orang normal. Rasanya
seperti Tuhan mengabulkan doa doaku selama ini, untuk saat ini aku masih selalu
bersama hujan walaupun kita berkomunikasi saat dia turun saja tidak sering
memang tapi sekali aku menyapa dia pasti akan tinggal lebih lama, pada akhirnya
siapa yang tahu hujan akan memilih siapa untuk menjadi teman nya, walaupun
begitu biarkan aku selalu memujamu dan memanggilmu ketika aku rindu, tapi aku
tidak bisa berbohong aku memang mencintaimu aku ingin menjadi bagian dari
dirimu kamu adalah jelmaan dari kesempurnaan seorang yang aku idamkan, aku akan
mencoba menggenggam tetesan demi tetesan ketika kamu turun, aku ingin hidup
selamanya bersamamu bersama hujan.
Yogyakarta, 13 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar