Pernah mendengar
hati? Ya, itu adalah bagian dari manusia termasuk aku, tapi bedanya hatiku seperti
memiliki jalan dan fikiran nya sendiri bahkan aku pemiliknyapun tidak pernah
faham dengan jalan hatiku, kadang aku mencoba dan berusaha keras agar semua ini
terpecahkan tapi hasilnya sia-sia.
Jatuh lalu
terhempas itu lah yang sedang aku rasakan sekarang entah kenapa jatuh kali ini
membuatku jatuh hati hempasan itu bagaikan angin di panas terik. Kau tau
rasanya? Sejuk, sampai aku tidak mau membuka mataku, karena saat aku membuka
mata aku akan melihat kenyataan. Kenyataan bahwa jatuh ini harus lah sakit
bahkan sangat sakit, pada akhirnya mau tidak mau aku pun menyadari kenyataan
ini.
Ini adalah
aku, aku diantara dosa-dosa yang membakar. Dan dia, dia adalah salah satu dari
dosa ini, penuh kemunafikan juga kejujuran, aku benci kejujuran pada satu sisi
dan kemunafikan disisi lainnya. Seharusnya aku tau apa maksud jahat ini
harusnya aku faham ada beberapa hal yang memang tidak seharusnya aku miliki
termasuk seseorang yang sedang berada dalam pelukan.
Maaf, aku
tidak tahu bagimana menghentikan ini, semua mengalir begitu saja dan saat ini
aku merasa sangat bahagia kemudian tiba-tiba aku bisa sangat sedih, begitulah
gambaran aku musim ini, musim dimana cinta menyapa hangat, namun apa yang
dibawa oleh cinta adalah awal aku kehilangan kontrol atas hati ini.
Untuk tuan
yang sedang berada dalam pelukan semoga kau segera menemukan jalan pulang entah
itu bersamaku atau bersama yang lain yang kau percayai. Aku belum tahu apakah
ini kehendak Tuhan apakah Cuma kehendak Ego dari hati, sampai aku menemukan
jawabannya biarlah aku besamamu lebih lama.
Yogyakarta,
06 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar